Hari Gini Friendster?? Facebook Kaleee...!!

Waktu itu, gue sedang asik-asik nongkrong di Kantor Apresiasi Musik Gereja (AMG) barengan sama temen-temen Paduan Suara Universitas (PSU). Sambil nunggu waktu latihan, kita emang suka banget ngomongin hal-hal yang ‘penting-gak penting’ juga sih. Waktu itu -entah angin dari mana- tiba-tiba kita ngomongin soal Facebook. Iya, sekarang anak-anak PSU (termasuk Mr. Rubin Lukito, Ketua AMG) lagi getol banget nge-facebook…

Topik: Foto Mr. Rubin yang ternyata seorang pemijat Tuna Netra

Nania: Eh.. siapa sih yang ngomen foto sampe segitu panjangnya
Cung2: Iyo.. Cuapek cak bacanya..
Reny: Mister iki lo nggak pasang foto, pake foto itu ae mister *sambil ngomong ke Mr. Rubin*
Andy: *dengan polosnya* Kalian ini ngomongin apa sih???
Cung2: Facebook ndy…
Andy: Kayak Friendster gitu ya?
Yuventa: Hari gini friendster???? Facebook kaliiii…

Celetukan Yuventa emang bikin pikiranku berkata “iya ya”. Facebook dan Friendster sebagai situs web jaringan sosial, memang mempunyai pasar dan masanya sendiri. Jujur, gue pun sekarang sudah jatuh hati ke Facebook ‘more’ ketimbang sama Friendster. Padahal dari segi ‘umur’ Friendster lebih ‘tua’ ketimbang Facebook. Namun entah kenapa, Facebook menjadi primadona saat ini?

Mari kita analisis.. *make kacamata detektif*

Saat ini, kita sedang berhadapan dengan era CMC. Eits, ini bukan judul lagunya Coffee & Cream (Cinta Mendua Cinta.-red), atau bukan mungkin Cung Mari Cung.. *ngaco*. Tapi ini adalah Computer Mediated Communication, dimana sekarang ini dalam berkomunikasi sudah menggunakan ‘komputer’ sebagai ‘sarana penghubungnya’. Jadi sudah bisa dipastikan kalo komunikasi semacam ini ‘takes places’. Kan pake komputer (dan digital media tentunya) sebagai sarana penghubungnya! CMC yang didukung dengan jaringan internet membuat komunikasi (terutama yang jarak jauh) menjadi lebih mudah. Nah, berkaitan itu, dikenal juga namanya ICT (Information Communication Technology). Nah, kalo ini adalah sistem teknologi yang bisa ‘menghilangkan’ ruang dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menyajikan dan menyampaikan informasi data menjadi sebuah informasi yang bisa kita nikmati. Informasinya apa aja? Tentunya informasi-informasi yang kita perlukan, misalnya harga saham, terus berita-berita terbaru dari belahan dunia manapun, sampai situs web jaringan sosial.

Nah, salah satu media ICT ‘sosial’ di komunikasi CMC ini adalah Facebook. Kehadiran Facebook pada tahun 2004 memang pada awalnya memang dikhususkan sebagai media penghubung antar sekolah. Tapi lama kelamaan peminatnya makin banyak, mulai dari sekolah-sekolah yang lain sampai yang dari luar negeri. Seiring dengan itulah, pengguna dari situs ini terus berkembang dan sampai saat ini sudah menembus angka 120 juta users (www.wikipedia.org)

Memang apa menariknya dari Facebook ini sehingga Facebook ini bisa jadi website yang ‘wajib buka’ dan ‘wajib punya’ bagi seluruh pengguna Internet??

Haha.. inget-inget ini, gue juga jadi menertawakan diri sendiri. Dulu gue sedikit ‘muna’ dengan Facebook. Inget gak sih, waktu dulu jaman-jaman jayanya Friendster, sehingga semua orang kayaknya harus punya Friendster biar di cap gaul. Cuman waktu berganti waktu.. gw pribadi bored dengan Friendster. Ngerasa bosen nggak sih dengan Friendster yang tampilannya ‘gitu-gitu aja’.

Berbeda dengan Facebook yang mencoba menghadirkan ‘nuansa baru’ disamping hanya dari sisi nyari-nyari temen, ngasih comment, dan testimonial. Facebook memberikan inovasi-inovasi baru, yang sebenarnya hasil adopsi dari inovasi sebelumnya.

Contoh yang paling simple adalah fitur Tag Photos yang ada di Facebook. Kalo di Friendster, kita hanya bisa meng-upload foto dan memberi comment. Nahh.. kalo di Facebook, kita bisa memberikan keterangan siapa saja yang ada di dalam foto tersebut (terutama jika sudah menjadi teman kita) dan secara otomatis, foto tersebut juga masuk ke dalam profile teman kita tersebut. Terkadang lewat fitur ini kita jadi tau beberapa teman baru, kita bisa nge-add mereka juga, atau hanya sekedar terperanjat.. “Loh.. ternyata temenku ini kenal dia juga toh?” *pengalaman pribadi neh*


ini nih yang namanya tag.. ada kotak-kotaknya gitu deh..

Belon lagi update status yang kayaknya menjadi ‘utak-atik’ wajib para pengguna Facebook karena lewat status ini mereka bisa ngasi tau apa yang sedang mereka lakukan, rasakan, atau inginkan. Benarnya status ini udah ada waktu jamannya Friendster.. Cuman di Facebook, kita bisa mendapatkan feedback lewat comment dari teman-teman kita.


update status.. penting-gak penting sih.. hehehe.. tapi seru!

Plus, banyaknya aplikasi yang bisa ditambahkan ke Profile kita juga menjadi ‘mainan’ tersendiri buat penggunanya. Aplikasi-aplikasi yang mungkin jarang ditemukan di situs-situs pertemanan seperti ini. Sebut saja, fitur iDescribe dimana kita bisa ‘menjelaskan orang tersebut’ dalam 5 kata. Lainnya ada aplikasi ‘My Calendar’ yang bisa mencatat tanggal2 penting dalam profile kita. Bisa nyatet event penting, ulang tahun temen, atau hanya sekedar jadi diarynya Facebook.

Selain banyaknya aplikasi *sampe pusing sendiri gue*, Facebook juga menyediakan game-game yang sangat menarik. Inovasi baru, supaya orang-orang tetep betah di Facebook kali yak.. Mulai dari game cepet2an ngetik, “Typing Race”, game merawat bayi My Babies, Blood Lust *buat yang seneng game RPG gitu*, atau mungkin Pet Society. Hehehe.. game yang terakhir ini gue lagi suka banget.. Kayak maen tamagochi gitu.. tapi seru banget. Hehehe..


Pet Society: Acel (Petnya Cung2) dan Ms. Missy (Petnya Erinna) abis menari..

Belum lagi, adanya fitur chatting yang ada di bagian bawah tab Facebook.. dimana sambil ngeliat-ngeliat temen, maen game, masih bisa chatting juga sesama Facebook-ers

Itulah mengapa, terobosan-terobosan baru yang dihadirkan oleh Facebook ini bisa ‘mencuri’ pengguna Friendster sehingga beralih ke Facebook.

Selain fitur-fitur yang sangat beraneka ragam dan menjadi inovasi tersendiri, Facebook sendiri sering dianggap sebagai ‘status’ baru terutama dalam hal ekonomi. Banyak yang bilang ‘gak gaul kalo gak punya Facebook’, karena secara fitur emang Facebook megang banget. Facebook cukup merepresentasikan status tersebut. Bisa dilihat banyak kalangan kelas ‘atas’ yg menggunakan situs ini. Gini aja deh, contoh paling gampang adalah banyaknya artis yang menggunakan Facebook ini. Hehe.. saya dapet banyak kenalan artis lo lewat Facebook ini, sombong ceritanyaaa.

beberapa artis di Facebook

Lagipula Facebook ini menggunakan nama yang ‘benar-benar’ asli, sehingga kemungkinan adanya ‘kloningan’ atau user palsu itu sangat minim *meskipun ada ya*. Beda banget kayak Friendster yang banyak user ‘palsu’. Tingkat proteksi yang tinggi dari Facebook ini juga menjadi cerminan kalo ini website bukan website yang ‘alakadarnya’.

Yah, ujung-ujungnya pasti berat di content *susah bukanya booo*.. tapi worthed lah dengan apa yang kita dapetin. Gara-gara ini juga, banyak orang yang ‘mungkin’ pertamanya make Friendster, malah sekarang lari ke Facebook. Pengadopsi baru nih ceritanya. Karena mereka perlu menguasai teknologi baru ini sebagai simbol status mereka, which is biar di cap ‘gaul’ gara-gara make Facebook.

Jadi balik lagi, emang bener sekarang ni kita gak bisa nutup mata lagi kalo Facebook emang ‘menang’ ketimbang situs2 web sosial yang lain. Kata Yuventa, “Hari gini Friendster?? Facebook kali!” emang sudah pas banget kali yaa.. Facebook ini cukup menyita perhatian kita. Makanya jangan heran kalo Facebook adalah web pertama yang dibuka sama orang2 setelah menyalakan browser mereka. Wuih.. Facebook addict neh ceritanya..

Dan sekarang, Andy pun punya Facebook .. hahahaha…
Dan makin banyak anak-anak PSU yang getol nge-Facebook.. hehehe..

Gimana menurut bloggers semua ttg Facebook?? Bole share pendapat disini.. atau mau promosi Facebooknya juga gapapa.. hehehe..

Course:
www.wikipedia.org
www.facebook.com
Catatan PerTeKom Ms. Vidya
Pengalaman Pribadi ^^